Kemajuan teknologi saat ini sangat pesat. Handphone membuat jarak jauh terasa dekat. Blackberry yang saat ini sedang digandrungi pun bisa membuat kita merasa ramai walaupun dikala sendiri. Tapi benarkah itu semua membuat kita satu sama lain menjadi dekat? atau mejauh?
Saya teringat kata-kata orang tua saya yang ketika sedang makan suka menyindir saya yang menaruh Balckberry saya disamping saya yang terkadang seskali melirik BB ketika lampu merah berkelap-kelip. Papa bilang, "kaya' menteri aja sih ni Ghina sibuk banget kayaknya nungguin kabar." Saya pun terkadang kesal karena saya merasa BB itu penting untuk saya yang mahasiswa ini untuk terus mendapatkan kabar atau info dari teman-teman ketika ada make up class atau berita dadakan lainnya. Namun sekarang ini saya menajdi sadar, kalau ternyata Blackberry itu hanyalah sebuah pelarian. Ya, pelarian untuk merasakan keramaian dikala sedang sendiri. Sama halnya dengan internet yang tetap membuat kita sibuk, padahal seharusnya waktu belajar.